Senin, 27 Juni 2016

Percaya Kemampuan Diri Sendiri

Percaya Kemampuan Diri Sendiri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

WAKTU masih kecil, Anda mungkin pernah mendengar kisah adaptasi ?The Little Engine That Could?? Buku itu bercerita tentang kereta api yang bergerak ke bukit dengan perlahan dan tersendat. Lokomotifnya berkata pada diri sendiri, ?Aku bisa, aku bisa, aku bisa.? Kereta pun terus bergerak perlahan naik hingga tiba di bukit dengan selamat.

Pelajaran sederhana yang dapat diberikan ialah: percayalah pada kemampuan diri sendiri. Seandainya lokomotif itu tidak percaya akan kemampuannya tiba di atas bukit, bisa jadi kisah dalam buku itu berakhir menyedihkan.

Bukan hanya lokomotif itu saja yang dapat mengatakan, ?Aku bisa, aku bisa, aku bisa?, tetapi Anda pun dapat melakukan yang sama. William Arthur Ward, penulis kondang asal Amerika mengatakan, ?Saya adalah pemenang karena saya berpikir seperti pemenang, bersiap jadi pemenang, dan bekerja serupa pemenang.? Ward betul, jika Anda berpikir menjadi seorang pemenang, maka memang benar Anda seorang pemenang.

Kisah heroik lokomotif itu dalam dunia nyata dibuktikan sendiri oleh Hendrawan, atlet bulutangkis Indonesia. Tahun 1997, Hendrawan dinyatakan sudah habis oleh PBSI. Karena faktor usia dan
... baca selengkapnya di Percaya Kemampuan Diri Sendiri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 22 Juni 2016

Saksi Bisu Pengorbanan Guru

Saksi Bisu Pengorbanan Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebuah rumah reyot berdiri di pinggir desa kecil ibu kota. Tak banyak kendaraan yang lewat. Paling-paling yang ada hanya becak dan angkutan umum kecil. Satu jam, satu angkot. Rumah reyot itu keadaannya sudah lama tak terurus. Penghuninya sudah meninggalkan dia menuju ke Ibu kota. Yang menjadi temannya adalah angin, burung-burung kecil yang berkicau juga suara deru mesin kendaraan bermotor ketika ada yang melintasi jalanan penuh batu. Dia merasa kesepian. Tulisan ‘RUMAH DIJUAL’ yang tulisannya sudah hampir tak terbaca lagi itu tetap berdiri mendampinginya di bagian depan meski agak rapuh jua. Dia menanti tuannya yang baru. Dia terus menanti.. menanti.. sampai akhirnya penantian panjang itu membuahkan hasil.

Sebuah kendaraan bermotor terparkir di depan rumah. Awalnya, rumah pikir bahwa kendaraan bermotor itu adalah kendaraan yang hanya sekedar markir karena mogok di jalanan. Tapi, nyata tidak. Ia berusaha menilik kembali dari celah-celah rimbunnya dahan pepohonan tua yang menghalangi pemandangannya. Nampak seorang wanita muda turun dari motor. Ia datang seorang diri dan perlahan-lahan mulai masuk ke dalam rumah. Ia juga membawa beberapa barang bawaannya masuk. Wanita itu sempat melihat-lihat pemandangan sekitar rumahnya. Beberapa saat kemudian, dia tersenyum. Lalu mencabut palang “Rumah Dijual”. Rumah tampak
... baca selengkapnya di Saksi Bisu Pengorbanan Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 17 Juni 2016

Korban Lautan

Korban Lautan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Setelah beberapa lagu pujian seperti biasanya pada hari minggu, pembicara gereja bangkit berdiri dan perlahan-lahan berjalan menuju mimbar untuk berkhotbah. "Seorang ayah dan anaknya serta teman anaknya pergi berlayar ke samudra Pasifik", dia memulai, "ketika dengan cepat badai mendekat dan menghalangi jalan untuk kembali ke darat. Ombak sangat tinggi, sehingga meskipun sang ayah seorang pelaut berpengalaman, ia tidak dapat lagi mengendalikan perahu sehingga mereka bertiga terlempar ke lautan."

Pengkotbah berhenti sejenak, dan memandang mata dua orang remaja yang mendengarkan cerita tersebut dengan penuh perhatian. Dia melanjutkan, "Dengan menggenggam tali penyelamat, sang ayah harus membuat keputusan yang sangat sulit dalam hidupnya....kepada anak yang mana akan dilemparkannya tali penyelamat itu. Dia hanya punya beberapa detik untuk membuat keputusan. Sang ayah tahu bahwa anaknya adalah seorang pengikut Kristus, dan dia juga tahu bahwa teman anaknya bukan.

Pergumulan yang menyertai proses pengambilan keputusan ini tidaklah dapat dibandingkan dengan gelombang ombak yang ganas. Ketika sang ayah berteriak,"Aku mengasihi engkau, anakku!" dia melemparkan tali itu kepada teman anaknya. Pada waktu dia menarik teman anaknya itu ke sisi perahu, anaknya telah menghilang hanyut ditelan gelombang dalam kegelapan malam. Tubuhnya tidak pernah ditemukan lagi. " Ket
... baca selengkapnya di Korban Lautan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 15 Juni 2016

Kerja Kreatif, Siapa Bisa?

Kerja Kreatif, Siapa Bisa? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kreatif – 1 …berkaitan dengan atau melibatkan imajinasi atau ide-ide orisinil, khususnya dalam memproduksi pekerjaan artistik; 2 … kemampuan untuk menciptakan aneka gagasan, terutama dalam pikiran, imajinasi; 3 … orang (-orang) yang menghasilkan karya-karya; dsb…

Di sekolah kehidupan kita semua adalah mahluk pekerja. Sebab dalam artinya yang luas, makna kata ”kerja” dan ”pekerjaan” menunjuk ke hampir semua aktivitas yang dilakukan oleh manusia atau karya-karya manusia itu (mesin/alat/teknologi). Aktivitas-aktivitas itu ada yang bertujuan untuk memperoleh nafkah lahiriah, yang kita sebut upah, gaji, komisi, atau uang. Ada juga aktivitas yang lebih ditujukan untuk memperoleh nafkah mental, seperti berburu ilmu pengetahuan dan keterampilan, baik lewat institusi formal (sekolah-akademi-universitas yang memberi gelar, bersifat akademis) atau informal (lembaga non-gelar, bersifat praktis), bahkan nonformal (pergaulan di masyarakat). Tak sedikit pula aktivitas yang ditujukan untuk mempererat tali silahturahmi, semacam nafkah sosial-emosional dalam konteks kehidupan. Dan sebagian aktivitas lagi bertujuan untuk memperoleh nafkah spiritual yang memberikan kecerahan hati, kedamaian batin, dan ketentraman yang f
... baca selengkapnya di Kerja Kreatif, Siapa Bisa? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 09 Juni 2016

Sebuah Nama, Sebuah Misteri

Sebuah Nama, Sebuah Misteri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari ini memang bukan hari yang indah untukku. Aku harus merelakan kepergian sahabat baruku, Cheryl Putri. Hujan air mataku mengiringi kepergiannya. Aku tidak kuat untuk mendampinginya pergi ke sana. Hari ini aku hanya berdiam diri dan mengunci pintu kamarku. Aku hanya bisa menangis dan menyesali kesalahanku padanya. Seandainya saat itu aku datang ke rumahnya saat dia membutukanku, aku pasti bisa melihat saat–saat terakhir hidupnya. Tapi, aku malah lebih mementingkan kegiatan futsal di kampus daripada dirinya, aku sungguh menyesal sekarang. Baru dua bulan kami bertemu, tapi sekarang takdir sudah menyelesaikan kisah kami berdua. Kehadirannya dikisah hidupku benar–benar bisa mengubah gaya hidupku. Dia mengajarkanku bagaimana menghargai orang lain, dia mengajarkanku merasakan apa yang orang lain rasakan, dia sangat istimewa dimataku, dan kurasa aku menyukainya, bukan, tapi aku mencintainya.

Sudah lima hari setelah kepergiannya, tapi aku belum bisa menerima kepergiannya. Setiap malam aku berharap sebuah bulan menemaniku untuk menghiburku dan sejuta bintang menerangi malamku untuk menggantikan dirinya. Tapi itu hanyalah harapan yang kosong dari sebuah jiwa ya
... baca selengkapnya di Sebuah Nama, Sebuah Misteri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu